ART IS MY LIFE

Selamat Datang di blog Fifi Neko Kawaii ^^

soal dan jawaban UTS Pembelajaran IPA SD universitas trunojoyo madura by Qhoziah Alfiyatun

No comments
1.       Permasalahan yang saya temukan pada observasi saya di SDN Jatirembe kelas IV pada pembelajaran IPA, yang pertama, siswa-siswa di kelas tersebut selalu bandel, dan hiperaktif padahal mereka menurut saya tergolong siswa-siswa cerdas. Mereka sering aktif dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari gurunya mereka. Namun, mereka jarang mendengarkan gurunya, dan bahkan sering sekali membantah gurunya. Mereka sulit untuk diam dan sangat sulit diatur. Yang kedua, metode pembelajaran yang digunakan oleh guru kelasnya dalam pembelajaran IPA hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab saja. Pada waktu guru memberikan, banyak sekali siswa yang tidak memperhatikan. Dan sering guru membiarkannya meskipun banyak siswa tidak memperhatikannya. Namun ketika dirasa keterlaluan seperti ramai sendiri dan mengganggu temannya, atau jalan-jalan ke sana ke mari, guru kadang-kadang memarahi, menghampiri, bahkan kadang mencubit pelan siswa tersebut. Namun siswa tersebut cuma sementara saja diam, setelah itu berulah kembali. Seperti tidak ada kapok-kapoknya. Menurut saya permasalahan tersebut dapat diatasi dengan mengubah metode belajar yang ada, atau dengan menggunakan strategi atau model pembelajaran tertentu. Setelah saya melihat beberapa masalah yang saya temukan dalam proses pembelajaran IPA tersebut, saya pikir pendekatan atau strategi yang paling cocok digunakan guru adalah dengan menggunakan pendekatan PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan). Dilihat dari karakter siswa yang masih suka sekali dalam bermain, maka dalam pembelajarannya lebih baik guru menyelingi dengan nyanyian, dan permainan. Guru hendaknya sering memberikan motivasi dan nasehat yang mengena serta harus tegas supaya tidak mudah diremehkan oleh siswa dan supaya siswa tidak berani dan membantah guru lagi. Selain itu lebih baik guru membuat poin-poin pelanggaran, supaya siswa menjadi lebih berhati-hati dalam bertindak. Dalam pembelajaran juga lebih baik guru memngunakan media yang kreatif, yang dapat mewakili atau menggantikan guru dalam menjelaskan materi dan memberikan evaluasi ringan terhadap siswa. Media yang unik dapat memancing perhatian siswa dan rasa ingin tahu siswa, sehingga perhatian siswa jadi terpusat pada media tersebut. Dalam pendekatan PAKEM, guru juga bisa menyisipkan metode simulasi, demonstrasi, role playing, maupun diskusi sesuai dengan karakteristik materi.

2.       Ciri-ciri pembelajaran IPA yang efektif di SD :
a.       Berpijak pada prinsip konstruktivisme. Dalam proses pembelajaran siswa sendiri yang membangun makna/pemahaman terhadap informasi dan/atau pengalaman.
b.      Berpusat pada siswa. Pembelajaran perlu menempatkan siswa sebagai subyek belajar. Artinya pembelajaran memperhatikan bakat, minat, kemampuan, cara dan strategi belajar, motivasi belajar, dan latar belakang sosial siswa.
c.       Belajar dengan mengalami. Dalam permbelajaran diperlukan pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari terkait dengan penerapan konsep, kaidah dan prinsip ilmu yang dipelajari. Karena itu, semua siswa diharapkan memperoleh pengalaman langsung.
d.      Mengembangkan keterampilan sosial, kognitif, dan emosional. Siswa dalam membangun pemahaman akan lebih mudah melalui interaksi dengan lingkungan sosialnya. Interaksi dapat dikembangkan melalui belajar kelompok. Pembelajaran perlu mendorong siswa untuk mengkomunikasikan gagasan hasil kreasi dan temuannya kepada siswa lain, guru atau pihak-pihak lain. Dengan demikian, pembelajaran memungkinkan siswa bersosialisasi dengan menghargai perbedaan dan berlatih untuk bekerjasama. Artinya, pembelajaran  perlu mendorong siswa untuk mengembangkan empatinya sehingga dapat terjalin saling pengertian dengan menyelaraskan pengetahuan dan tindakannya.
e.       Mengembangkan keingintahuan, imajinasi, dan fitrah ber-Tuhan. Pembelajaran perlu mempertimbangkan rasa ingin tahu, imajinasi, dan fitrah ber-Tuhan agar setiap sesi kegiatan pembelajaran menjadi wahana untuk memberdayakan ketiga jenis potensi ini.
f.       Belajar seumur hidup. Siswa memerlukan kemampuan belajar seumur hidup untuk bisa bertahan dan berhasil dalam menghadapi setiap masalah dalam menjalani proses kehidupan sehari-hari. Sehingga, pembelajaran perlu membekali siswa dengan keterampilan belajar, yang meliputi pengembangan rasa percaya diri, keingin
 tahuan, kemampuan memahami orang lain, kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama supaya mendorong dirinya untuk senantiasa belajar, baik secara formal di sekolah maupun secara informal di luar kelas.
g.      Perpaduan kemandirian dan kerjasama. Siswa perlu berkompetisi, bekerjasama, dan mengembangkan solidaritasnya. Pembelajaran perlu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan semangat berkompetisi sehat untuk memperoleh penghargaan, bekerjasama, dan solidaritas. Pembelajaran perlu menyediakan tugas-tugas yang memungkinkan siswa bekerja secara mandiri.

3.       Keterampilan proses diperlukan dalam pembelajaran IPA untuk memperoleh pengetahuan suatu konsep, untuk melatih kemampuan-kemampuan intelektual siswa dan merangsanag keingintahuan siswa serta dapat memotivasi kemampuan untuk meningkatkan pengetahuan yang baru diperoleh siswa. Karena Perkembangan ilmu pengetahuan berlangsung semakin cepat sehingga tak mungkin lagi para guru mengajarkan semua fakta dan konsep kepada siswa, maka siswa diberi bekal keterampilan proses yang dapat mereka gunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan tanpa tergantung dari guru. Dengan keterampilan proses, Tugas guru bukan lagi hanya memberikan pengetahuan, namun menyiapkan situasi yang mengajak anak agar bertanya, mengamati, mengadakan eksp erimen, serta menemukan fakta dan konsep sendiri. Melalui keterampilan proses, konsep, sikap dan nilai disatukan dan diselaraskan. Dengan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA di SD, siswa SD dapat memperoleh keberhasilan belajar yang optimal karena Materi pelajaran akan lebih mudah dikuasai dan dihayati oleh siswa bila siswa sendiri mengalami peristiwa belajar tersebut.

4.       Soal dan task :

SK              : Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi dalam tata surya
KD             : 9.2 Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi dan revolusi bulan

a.       Observasi
Soal : berdasarkan apa yang pernah kamu lihat, apa saja yang kamu ketahui tentang bulan?
Task : Amatilah bulan pada malam hari dan siang hari. Adakah perbedaan kenampakan bulan di siang hari dan malam hari? berikan alasan.

b.       Interpretasi
Soal : mengapa bukan hanya dapat terlihat jelas di malam hari? berilah alasannya.
Task : berikan pendapatmu tentang terjadinya peristiwa gerhana bulan!

c.       Klasifikasi
Soal : sebutkan dan bedakan beberapa peristiwa yang disebabkan oleh rotasi bumi dan revolusi bumi!
Task : Amatilah bulan pada malam hari, termasuk dalam fase apakah bulan yang telah kamu amati? Berilah alasannya.

d.       Prediksi
Soal : bagaimana bentuk bulan setelah melalui fase bulan baru? Bulan akan mengalami fase apa setelah fase bulan baru?
Task : Amatilah peredaran bulan di malam hari dari hari ke hari selama seminggu, tuliskan urutan fase bulan yang telah kamu amati dan berikan penjelasan.!

e.       Komunikasi
Soal :
Task :

f.        Hipotesis
Soal : andaikan bulan memancarkan sinarny sendiri, apakah kira-kira yang akan terjadi pada siang hari, padahal jarak bulan ke bumi lebih dekat dari pada jarak matahari ke bumi?
Task : buatlah sebuah percobaan dari 2 senter. Satu senter besar dan satu senter kecil lalu bola plastic. Nyalakan secara bersamaan semua senter, senter yang paling kecil dekatkan dengan bola dalam jarak sekitar 5 cm, sedangkan senter besar nyalakan dengan kedudukan 1 meter dari bola. amati dan catat hasil pengamatanmu disertai dengan penjelasan.

g.       Penyelidikan
Soal : mengapa bulan bersinar pada siang hari?
Task : carilah penyebab mengapa bulan tidak bisa bersinar pada siang hari!

h.       Menerapkan konsep
Soal : mengapa rotasi bumi dapat mempengaruhi proses terjadinya siang dan malam? Jelaskan menurut konsep yang sudah ada.
Task : simulasikanlah dengan temanmu proses terjadinya siang dan malam dengan menggunakan kostum bulan, bumi dan matahari, lalu jelaskan proses terjadinya siang dan malam berdasarkan konsep yang ada.

i.         Mengajukan pertanyaan
Soal : apa saja yang belum kamu ketahui tentang rotasi dan revolusi bumi? Berikan alasannya!
Task : susunlah beberapa pertanyaan mengenai rotasi dan revolusi bumi, lalu kumpulkan pertanyaan tersebut dalam satu kelompok atau satu kelas. setelah itu diskusikanlah dan carilah pemecahannya bersama-sama



No comments :

Post a Comment