ART IS MY LIFE

Selamat Datang di blog Fifi Neko Kawaii ^^

Eksistensi Pendidikan Pondok Pesantren di Era Global

No comments


Eksistensi Pendidikan Pondok Pesantren di Era Global
Image result for pondok pesantren
Pondok pesantren berawal dari adanya seorang kyai di suatu tempat, kemudian datang santri yang ingin belajar agama kepadanya. Setelah semakin hari semakin banyak santri yang datang, timbullah inisiatif untuk mendirikan pondok atau asrama di samping rumah kyai. Pada zaman dahulu kyai tidak merencanakan bagaimana membangun pondoknya itu, namun yang terpikir hanyalah bagaimana mengajarkan ilmu agama supaya dapat dipahami dan dimengerti oleh santri. Kyai saat itu belum memberikan perhatian terhadap tempat-tempat yang didiami oleh para santri, yang umumnya sangat kecil dan sederhana. Mereka menempati sebuah gedung atau rumah kecil yang mereka dirikan sendiri di sekitar rumah kyai. Semakin banyak jumlah santri, semakin bertambah pula gubug yang didirikan. Para santri selanjutnya memopulerkan keberadaan pondok pesantren tersebut, sehingga menjadi terkenal kemana-mana, contohnya seperti pada pondok-pondok yang timbul pada zaman Walisongo.  Pondok Pesantren di Indonesia memiliki peran yang sangat besar, baik bagi kemajuan Islam itu sendiri maupun bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan. Berdasarkan catatan yang ada, kegiatan pendidikan agama di Nusantara telah dimulai sejak tahun 1596. Kegiatan agama inilah yang kemudain dikenal dengan nama Pondok Pesantren. Bahkan dalam catatan Howard M. Federspiel, salah seorang pengkaji ke-Islaman di Indonesia, menjelang abad ke-12 pusat-pusat studi di Aceh (pesantren disebut dengan nama Dayah di Aceh) dan Palembang (Sumatera), di Jawa Timur dan di Gowa (Sulawesi) telah menghasilkan tulisan-tulisan penting dan telah menarik santri untuk belajar.
Pada awalnya pesantren berperan sebagai pusat penggemblengan dan penyiaran nilai-nilai yang berkaitan dengan keislaman. Dalam perkembangannya, pesantren semakin memperlebar wilayahnya yang tidak hanya melulu mengakselerasikan mobilitas dalam menjejali materi-materi keagamaan, tetapi juga mobilitas untuk menumbuhkan kesadaran sosial. Pesantren masa kini tidak hanya cenderung pada kurikulum yang berbasis keagamaan, tetapi juga kurikulum yang menyentuh hubungan dengan masyarakat. Dengan demikian, pesantren bukan lagi semata-mata sebagai lembaga keagamaan murni, namun seharusnya juga menjadi lembaga sosial yang hidup di tengah kehidupan masyarakat sekitarnya.
Pondok pesantren sendiri merupakan lembaga pendidikan Islam tertua yang merupakan hasil dari budaya murni Nusantara. Keberadaan pesantren di Indonesia dimulai sejak Islam masuk ke Indonesia dengan mengadopsi system pendidikan keagamaan yang sebenarnya telah ada sebelum Islam masuk dan berkembang di Indonesia. Sebagai lembaga pendidikan yang telah mengakar di Indonesia, Pondok Pesantren memiliki andil yang sangat besar terhadap perjalanan sejarah bangsa. Pesantren menjadi lembaga pendidikan keagamaan yang relevan karena membebankan biaya yang murah bagi para santrinya. 
Pesantren-pesantren yang ada disekitar kita telah memberikan kontribusi besar terhadap pembentukan mental spiritual yang religius, disamping itu masyarakat bangsa Indonesia memiliki potensi budaya sosial yang mencerminkan sifat dan watak kepribadian yang luhur dan beretika sehingga di mata dunia internasional akan disegani dan dihormati. keberadaan Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam dengan perkembanganya mulai diterima oleh banyak kalangan masyarakat, maka sekarang banyak yang melirik pada dunia pendidikan di pesantren, dan juga para penyelenggara pendidikan kini banyak mengadopsi system pendidikan ala pesantren sehingga banyak bermunculan lembaga pendidikan agamis ditengah masyarakat. Dalam lingkungan pesantren tradisi-tradisi sosial kemasyarakatan masih tetap utuh tidak tergerus oleh perkembangan jaman. Di era globalisasi ini di mana perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan technology modern mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan dunia pendidikan khususnya di pesantren. Pesantren telah mengalami perubahan dalam proses pembelajaran yang dapat memadukan mental dan kepribadian islami dengan memiliki pengetahuan teknologi bagi para santri atau peserta didik. Perkembangan dan perubahan sistem informasi dan technology dapat mempengaruhi perkembangan masyarakat secara umum di dunia. Sehingga dapat menimbulkan perubahan-perubahan yang signifikan dalam kehidupan masyarakat dalam hal kebutuhan hidup dan juga dalam gaya hidup. Pesantren dengan segala ciri khasnya akan senantiasa memberikan kontribusinya terhadap pembentukan dalam pembangunan manusia seutuhnya dalam lingkungan masyarakat yang religius sehingga diharapkan mampu menghasilkan perubahan-perubahan dalam masyarakat sekitar.

No comments :

Post a Comment